Kemasan Baru ABC Acai Berry PT. Adonai Perkasa Di Penghujung 2011

Jumat, 16 Desember 2011

Kemasan Baru ABC Acai Berry
PT. Adonai Perkasa
Di Penghujung  2011
Seiring dengan bertambahnya jumlah konsumen atau calon konsumen yang mendapatkan informasi mengenai bahaya dari produk pelangsing ilegal ABC Acai Berry dapat dipastikan penjualan produk ini menurun dengan drastis.

Dengan dikeluarkannya peringatan publik oleh FDA yang menyatakan bahwa ABC Acai Berry positif mengandung Sibutramine tentu semakin membawa dampak negatif terhadap penjualan yang dilakukan oleh PT. Adonai Perkasa selaku salah satu importir yang memasukkan produk berbahaya ini ke Indonesia.

Terungkapnya fakta bahwa ABC Acai Berry adalah produk yang sangat berbahaya bagi kesehatan membuat PT. Adonai Perkasa mencari cara untuk melepaskan diri dari image ini dengan jalan mendistribusikan ABC Acai Berry dalam kemasan baru. Nama "ABC" pun mereka hilangkan sehingga di penghujung tahun 2011 produk ber-Sibutramine yang diedarkan oleh PT. Adonai Perkasa disebut sebagai Acai Berry saja. Penghilangan nama "ABC" ini kemungkinan besar disebabkan karena tekanan dari pihak Heinz - ABC.

Apa pun kemasannya, apa pun namanya, produk Acai Berry yang diedarkan oleh PT. Adonai Perkasa 100% identik dengan produk ABC Acai Berry yang sudah dilarang di berbagai negara. Hindarilah konsumsi obat pelangsing ilegal ini.



Tulisan ini adalah bagian dari serial Kupas Tuntas ABC Acai Berry

FDA Melarang Peredaran ABC Acai Berry

Kamis, 27 Oktober 2011

Pada tanggal 18 Oktober 2011 FDA (U.S. Food and Drug Administration - Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat) secara resmi melarang peredaran "Acai Berry Soft Gel ABC" yang di Indonesia dikenal dengan nama "ABC Acai Berry" karena mengandung zat berbahaya yang tidak dicantumkan dalam kemasannya. FDA memberikan konfirmasi bahwa ABC Acai Berry mengandung Sibutramine, zat yang sudah dilarang penggunaannya sejak tahun 2010.

Penegasan dari FDA ini semakin memperjelas bahaya yang terkandung dalam produk pelangsing ABC Acai Berry. Hindarilah produk yang berbahaya ini.

Public Notification: “Acai Berry Soft Gel ABC” Contains Undeclared Drug Ingredient


[October 18, 2011] The Food and Drug Administration (FDA) is advising consumers not to purchase or use “Acai Berry Soft Gel ABC,” a product for weight loss sold on various websites and in some retail stores.

FDA laboratory analysis confirmed that “Acai Berry Soft Gel ABC” contains sibutramine. Sibutramine is a controlled substance that was removed from the U.S. market in October 2010 for safety reasons. The product poses a threat to consumers because sibutramine is known to substantially increase blood pressure and/or pulse rate in some patients and may present a significant risk for patients with a history of coronary artery disease, congestive heart failure, arrhythmias, or stroke. This product may also interact in life threatening ways with other medications a consumer may be taking.

Consumers should stop using this product immediately and throw it away. Consumers who have experienced any negative side effects should consult a health care professional as soon as possible.

Healthcare professionals and patients are encouraged to report adverse events or side effects related to the use of this product to the FDA's MedWatch Safety Information and Adverse Event Reporting Program:

  • Complete and submit the report Online: www.fda.gov/MedWatch/report.htm
  • Download form or call 1-800-332-1088 to request a reporting form, then complete and return to the address on the pre-addressed form, or submit by fax to 1-800-FDA-0178


Note: This notification is to inform the public of a growing trend of products marketed as dietary supplements or conventional foods with hidden drugs and chemicals. These products are typically promoted for sexual enhancement, weight loss, and body building, and are often represented as being “all natural.” FDA is unable to test and identify all products marketed as dietary supplements that have potentially harmful hidden ingredients. Consumers should exercise caution before purchasing any product in the above categories.

Please refer to the links below for more information:


Tulisan ini adalah bagian dari serial Kupas Tuntas ABC Acai Berry

Siaran Pers Badan POM: Operasi Pangea IV Berantas Obat Ilegal Online

Selasa, 18 Oktober 2011




Untuk melindungi kesehatan masyarakat dan menerapkan tindakan kehati-hatian terhadap kemungkinan peredaran obat ilegal termasuk palsu, Badan POM secara terus menerus dan berkesinambungan telah melakukan pengawasan baik pre-market maupun post-market, termasuk pengawasan promosi. Dari hasil pantauan beberapa tahun terakhir marak ditemukan penjualan obat ilegal termasuk palsu melalui media internet.

Penertiban obat ilegal termasuk palsu yang dipromosikan melalui internet telah dikoordinasikan oleh International Criminal Police Organization (ICPO)-Interpol yang diberi sandi OPERASI PANGEA yaitu suatu aksi internasional yang dilakukan dalam satu minggu dengan sasaran penjualan produk obat ilegal termasuk palsu secara online. Operasi Pangea baru pertama kali diikuti oleh Indonesia. Pada tahun 2008 Operasi Pangea I diikuti oleh 8 negara, Operasi Pangea II tahun 2009 diikuti oleh 25 negara, Operasi Pangea III tahun 2010 diikuti oleh 44 negara dan Operasi Pangea IV tahun 2011 diikuti oleh 81 negara termasuk Indonesia yang difasilitasi oleh National Central Bureau (NCB)-Interpol dengan tujuan meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap risiko kesehatan terkait obat, suplemen makanan ilegal serta produk palsu dan mengungkap semua pelaku sindikat jaringan yang terlibat termasuk melakukan penyitaan, penangkapan dan penahanan termasuk menutup situs yang mempromosikan produk ilegal termasuk produk palsu.

Pelaksanaan Operasi Pangea IV di Indonesia dilakukan oleh Satuan Tugas Pemberantasan Obat dan Makanan Ilegal yang terdiri dari Badan POM, Kepolisian RI, Direktorat Jenderal Bea Cukai pada tanggal 20 – 27 September 2011 dan bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informasi RI.

Dari Operasi Pangea IV berhasil diidentifikasi sebanyak 30 situs website yang mempromosikan obat ilegal termasuk palsu. Serta dilakukan penyitaan terhadap produk obat, obat tradisional, dan suplemen makanan ilegal. Dari hasil operasi tersebut dilakukan pemeriksaan 4 (empat) sarana, dimana berhasil ditangkap dan ditahan 2 (dua) orang pelaku yang mempromosikan dan mengedarkan produk ilegal termasuk palsu serta 2 (dua) orang diperiksa guna pengembangan untuk memperoleh informasi sumber perolehan produk ilegal.

Jumlah produk yang disita sebanyak 57 item umumnya obat ilegal sebanyak 43 item (75,4%) terdiri dari kategori disfungsi ereksi sebanyak 26 item (45,6%), perangsang wanita/female libido drugs sebanyak 10 item (17,5%), anestesi lokal sebanyak 7 item (12,3%), dan obat tradisional ilegal sebanyak 12 item (21,1%) terdiri dari kategori penurun berat badan sebanyak 5 item (8,8%) dan minyak gosok 7 item (12,3%) serta suplemen makanan ilegal sebanyak 2 item (3,5%), dengan jumlah sebanyak 1.225 kotak, 115 botol, 24 tube, 13 sachet, 240 tablet, dengan nilai sekitar Rp. 82.000.000 (delapan puluh dua juta rupiah). Tren temuan Operasi Pangea IV di Indonesia ini hampir sama dengan tren temuan Operasi Pangea III yang dilakukan secara internasional tahun 2010 yaitu obat disfungsi ereksi dan perangsang wanita/ female libido drugs. Kedua obat ini adalah jenis obat yang paling banyak ditemukan, diikuti jenis anestesi lokal dan obat penurun berat badan.

Untuk situs website yang telah teridentifikasi mempromosikan dan menawarkan produk ilegal termasuk palsu tersebut, Kepala Badan POM selaku Ketua Satuan Tugas Pemberantasan Obat dan Makanan Ilegal telah mengajukan kepada Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk melakukan upaya pemblokiran website.

Sebagai informasi, keberadaan Satgas Pemberantasan Obat dan Makanan Ilegal telah dicanangkan oleh Wakil Presiden RI pada tanggal 31 Januari 2011 di Jakarta.

Berkenaan dengan hal tersebut diatas, apabila masyarakat menemukan hal-hal yang dicurigai terkait peredaran produk obat, obat tradisional, dan suplemen makanan ilegal termasuk produk palsu yang diedarkan melalui internet, dapat melaporkan kepada Unit Layanan Pengaduan Konsumen (ULPK) Badan POM dengan nomor telepon 021-4263333 dan 021-32199000 atau email ulpk@pom.go.id atau Layanan Informasi Konsumen di Balai Besar/Balai POM di seluruh Indonesia.



Jakarta, 5 Oktober 2011
Biro Hukum dan Humas Badan POM RI
Telepon : (021) 4240231
Email : hukmas@pom.go.id, humas@pom.go.id



Berita Terkait :

Siaran Pers Badan POM: Hasil Pengawasan Obat Tradisional Mengandung Bahan Kimia Obat




Untuk melindungi masyarakat dari penggunaan Obat Tradisional (OT) yang tidak memenuhi persyaratan keamanan, manfaat dan mutu, Badan POM RI secara rutin dan berkesinambungan melakukan pengawasan peredaran obat tradisional, termasuk kemungkinan dicampurnya Obat Tradisional dengan Bahan Kimia Obat (OT-BKO).

Berdasarkan hasil pengawasan Badan POM di seluruh Indonesia sampai dengan bulan Juli tahun 2011 ditemukan 21 OT-BKO, 20 diantaranya merupakan OT tidak terdaftar (ilegal), dan oleh sebab itu Badan POM mengeluarkan peringatan/public warning sebagaimana terlampir I, dengan tujuan agar masyarakat tidak mengkonsumsi OT-BKO karena dapat membahayakan kesehatan.

Analisis temuan OT-BKO selama 5 tahun terakhir, terjadi penurunan temuan OT mengandung BKO dari 1,65% menjadi 0,72% dari seluruh OT yang disampling dengan rincian, pada tahun 2007 (1,65%); tahun 2008 (1,27%); tahun 2009 (1,06%) tahun 2010 (0,84%); dan tahun 2011 sejumlah 0,72% Obat Tradisional mengandung Bahan Kimia Obat.

Bahan Kimia Obat (BKO) yang diidentifikasi terkandung dalam OT tersebut menunjukkan tren yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Pada kurun waktu 2001-2007 temuan OT-BKO menunjukkan tren ke arah obat rematik dan penghilang rasa sakit antara lain obat tradisional mengandung bahan obat Fenilbutason, Metampiron, Parasetamol, dan Asam Mefenamat. Sedangkan pada periode 2008 - pertengahan 2011 temuan OT-BKO menunjukkan perubahan tren ke arah obat pelangsing dan obat penambah stamina/aprodisiaka antara lain mengandung bahan obat Sibutramin, Sildenafil, dan Tadalafil.

Sebagai tindak lanjut terhadap temuan OT-BKO tersebut diatas, dilakukan penarikan produk dari peredaran dan pemusnahan. Untuk OT yang telah terdaftar dan ditemukan mengandung BKO maka nomor registrasi dicabut. Selanjutnya kepada siapapun diperingatkan untuk tidak melakukan produksi dan/atau mengedarkan OT-BKO karena hal tersebut melanggar hukum.

Karena temuan ini merupakan tindak pidana, maka kasusnya dibawa ke pengadilan bekerja sama dengan aparat penegak hukum lainnya. Selama lima tahun terakhir sejumlah 114 kasus diajukan ke pengadilan dengan sanksi putusan pengadilan paling tinggi hukuman kurungan 6 (enam) bulan dengan masa percobaan 8 (delapan) bulan dan denda berkisar antara Rp 500.000 – Rp. 1.500.000,-. Putusan pengadilan ini belum menimbulkan efek jera bagi pelaku tindak pidana di bidang obat dan makanan.

Badan POM terus melakukan koordinasi lintas sektor antara lain dengan Pemda Kab/Kota (Dinas Kesehatan/Dinas Perindustrian/Dinas Perdagangan) serta Asosiasi dalam melaksanakan pengawasan OT. Kepada UMKM produsen jamu juga dilakukan pembinaan/advokasi agar dapat memenuhi persyaratan OT yang ditetapkan.

Kepada masyarakat:
  1. ditegaskan untuk tidak mengkonsumsi OT-BKO sebagaimana tercantum dalam lampiran peringatan/public warning ini termasuk peringatan/public warning yang sudah diumumkan sebelumnya, karena dapat menyebabkan risiko bagi kesehatan bahkan dapat berakibat fatal.
  2. diharapkan melaporkan kepada Badan POM atau Pemda setempat apabila diduga adanya produksi dan peredaran OT secara ilegal kepada Unit Layanan Pengaduan Konsumen Badan POM RI di Jakarta, nomor telepon: 021-4263333 dan 021-32199000 atau email ulpk@pom.go.id atau melalui Layanan Informasi Konsumen di Balai Besar/Balai POM di seluruh Indonesia.

Demikian peringatan ini disampaikan untuk diketahui dan disebarluaskan.

Jakarta, 5 Oktober 2011
Biro Hukum dan Humas Badan POM RI
Telepon : (021) 4240231
Email : hukmas@pom.go.id, humas@pom.go.id



Berita Terkait :

Awas, 30 Situs Ini Tawarkan Obat Ilegal

Kamis, 13 Oktober 2011

Health kompas.com memuat daftar 30 situs yang terjaring dalam Operasi Pangea IV karena menjual obat-obatan secara ilegal. Produk pelangsing ilegal seperti ABC Acai Berry, Fatloss, Meizitang, dan Lida Daidaihua juga turut terjaring dalam operasi ini.

Sayangnya Operasi Pangea IV ini tidak menyentuh kegiatan PT. Adonai Perkasa sebagai salah satu importir dan penjual produk ABC Acai Berry. Produk ber-Sibutramine ini masih dengan bebas mereka sebar ke seluruh pelosok Indonesia.


Operasi Pangea IV
Awas, 30 Situs Ini Tawarkan Obat Ilegal
Bramirus Mikail | Asep Candra | Rabu, 5 Oktober 2011 | 14:21 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) bekerjasama dengan Kepolisian RI, Direktorat Jenderal Bea Cukai serta Kementerian Komunikasi dan Informasi RI, pada 20-27 September 2011 melakukan Operasi Pangea IV. Dari Operasi Pangea IV berhasil diidentifikasi sebanyak 30 situs/website yang mempromosikan obat ilegal termasuk palsu.

Hal itu disampaikan oleh Kepala BPOM Kustantinah saat jumpa pers mengenai Hasil Operasi Pangea IV di Gedung BPOM Jakarta, Rabu, (5/10/2011).

"Tujuan operasi ini adalah untuk memberikan perlindungan kepada masyarakat terhadap risiko penggunaan ilegal yang diperoleh melalui website," katanya.

Dari hasil operasi tersebut dilakukan pemeriksaan 4 (empat) sarana, di mana berhasil ditangkap dan ditahan 2 (dua) orang pelaku yang mempromosikan dan mengedarkan produk ilegal, serta 2 (dua) orang diperiksa guna pengembangan untuk memperoleh informasi sumber perolehan produk ilegal.

Untuk situs website yang telah teridentifikasi mempromosikan dan menawarkan produk ilegal termasuk palsu tersebut, Kepala Badan POM selaku Ketua Satuan Tugas Pemberantasan Obat dan Makanan Ilegal telah mengajukan kepada Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk melakukan upaya pemblokiran

"Untuk tindak lanjut akan kita lakukan dan akan kita bawa ke pengadilan," singkatnya.

Berikut ini adalah daftar website yang memuat produk obat ilegal :


1. www.obatkuat-aling.com
Nama Produk Ilegal Yang Dimuat:

  • Viagra Botol
  • Maximum Powerful
  • Levitra botol

Pelanggaran: Tanpa Izin Edar
Keterangan: Dalam Proses Projustitia


2. www.obatperangsang-wanita.com
Nama Produk Ilegal Yang Dimuat:

  • Red Spyder
  • FLY
  • Serbuk Cina (perangsang)

Pelanggaran: Tanpa Izin Edar
Keterangan: Dalam Proses Projustitia


3. www.obatkuatku.com
Nama Produk Ilegal Yang Dimuat:

  • Maximum Powerful
  • Viagra Botol
  • Cialis Botol

Pelanggaran: Tanpa Izin Edar
Keterangan:


4. www.tokodepan.com
Nama Produk Ilegal Yang Dimuat:

  • Nangen Zengzhangsu
  • Tadalafil Botol
  • Red Viagra
  • Cong Hua

Pelanggaran: Tanpa Izin Edar
Keterangan:


5. www.obatkuatsex.net
Nama Produk Ilegal Yang Dimuat:

  • V6 Tian
  • Sex Drop
  • Viagra Botol

Pelanggaran: Tanpa Izin Edar
Keterangan:


6. www.obatkosmetikherbal.com
Nama Produk Ilegal Yang Dimuat:

  • Viagra USA Botol
  • Fatloss Super
  • Meizitang
  • Grow-Up Super

Pelanggaran: Tanpa Izin Edar
Keterangan:


7. www.suntikputih.com
Nama Produk Ilegal Yang Dimuat:

  • Laroscorbine
  • Super Whitening
  • MJ Diamond Original
  • MJ Titanium Original

Pelanggaran: Tanpa Izin Edar
Keterangan:


8. www.kedaiobat.com
Nama Produk Ilegal Yang Dimuat:

  • Black Ant Afrika
  • Sex Drop Jermany
  • Perangsang Permen Karet

Pelanggaran: Tanpa Izin Edar
Keterangan:


9. www.rajaobatmurah.com
Nama Produk Ilegal Yang Dimuat:

  • Acai Berry (ABC Acai Berry / Acai Berry ABC)
  • Fatloss
  • Nutri Well Squalene

Pelanggaran: Tanpa Izin Edar
Keterangan:


10. www.duniakosmetik.com
Nama Produk Ilegal Yang Dimuat:

  • Laroscorbine
  • Cherro Whitening
  • Montin

Pelanggaran: Tanpa Izin Edar
Keterangan:



11. www.jualobatkuat.com
Nama Produk Ilegal Yang Dimuat:

  • Afrika Black Ant
  • Viagra Cina Original
  • Nangen Zengzhangsu

Pelanggaran: Tanpa Izin Edar
Keterangan:


12. www.toko69.com
Nama Produk Ilegal Yang Dimuat:

  • Stud 007
  • Acai Berry  (ABC Acai Berry / Acai Berry ABC)
  • Cream Playboy
  • Satto Slimming

Pelanggaran: Tanpa Izin Edar
Keterangan:


13. www.tokopriadewasa.com
Nama Produk Ilegal Yang Dimuat:

  • Sex Drops
  • Arabian Oil
  • Nangen - Zenghangzu

Pelanggaran: Tanpa Izin Edar
Keterangan:


14. www.obatperkasa.com
Nama Produk Ilegal Yang Dimuat:

  • Maximum Powerful
  • Afrika Black Ant
  • Dynamic Tribulus
  • Viagra USA Botol
  • Levitra Botol

Pelanggaran: Tanpa Izin Edar
Keterangan:


15. www.obatkuatsuper.com
Nama Produk Ilegal Yang Dimuat:

  • Maximum Powerful
  • Potenzol Cair
  • Arabian Oil
  • Viagra USA Botol

Pelanggaran: Tanpa Izin Edar
Keterangan:


16. www.obat-aborsi.com
Nama Produk Ilegal Yang Dimuat:

  • Paket Aborsi

Pelanggaran: Tanpa Izin Edar
Keterangan:


17. www.pusatobataborsi.com
Nama Produk Ilegal Yang Dimuat:

  • Mifeprex
  • Mifegyne
  • Misoprostol

Pelanggaran: Tanpa Izin Edar
Keterangan:


18. www.telatbulan.com
Nama Produk Ilegal Yang Dimuat:

  • Paket Aborsi

Pelanggaran: Tanpa Izin Edar
Keterangan:


19. www.permenkaretperangsang.webs.com
Nama Produk Ilegal Yang Dimuat:

  • FLY Cair
  • Viagra Botol

Pelanggaran: Tanpa Izin Edar
Keterangan:


20. www.griyaklinikshop.indonetwork.co.id
Nama Produk Ilegal Yang Dimuat:

  • Viagra China
  • Dragonrear Jiang Tang Pill
  • Lang Sen Hao

Pelanggaran: Tanpa Izin Edar
Keterangan:


21. www.klinikkecantikan.indonetwork.co.id
Nama Produk Ilegal Yang Dimuat:

  • Lida Dai Dai Hua
  • Fatloss

Pelanggaran: Tanpa Izin Edar
Keterangan:


22. www.uye69.com
Nama Produk Ilegal Yang Dimuat:

  • Grow-Up
  • Red Spyder

Pelanggaran: Tanpa Izin Edar
Keterangan: Dalam Proses Projustitia


23. www.obatkuatperkasa.com
Nama Produk Ilegal Yang Dimuat:

  • Fatloss
  • US. Passion Cachou
  • African Black Ant
  • Viagra USA Botol

Pelanggaran: Tanpa Izin Edar
Keterangan:


24. www.agenviagra.com
Nama Produk Ilegal Yang Dimuat:

  • The King Viagra Red USA
  • Maximum Powerful
  • Levitra Botol
  • Procomil Spray

Pelanggaran: Tanpa Izin Edar
Keterangan:


25. www.obatkuatsexonline.com
Nama Produk Ilegal Yang Dimuat:

  • Cobra Oil
  • Arabian Oil
  • Cialis Botol
  • Viagra USA
  • Grow-Up
  • Levitra Botol

Pelanggaran: Tanpa Izin Edar
Keterangan:


26. www.clinicpasutri.com
Nama Produk Ilegal Yang Dimuat:

  • Cialis Botol
  • Viagra Botol
  • Levitra Botol
  • Potenzol

Pelanggaran: Tanpa Izin Edar
Keterangan:


27. www.rumahfarmasi.com
Nama Produk Ilegal Yang Dimuat:

  • Clymax
  • Viril-X
  • Sensu-L
  • eErectmaxO

Pelanggaran: Tanpa Izin Edar
Keterangan:


28. www.estojaya.com
Nama Produk Ilegal Yang Dimuat:

  • Aliya
  • Samuratik
  • Layla

Pelanggaran: Tanpa Izin Edar
Keterangan:


29. www.ciptaglobalraya.indonetwork.co.id
Nama Produk Ilegal Yang Dimuat:

  • Laroscorbine
  • Tationil

Pelanggaran: Tanpa Izin Edar
Keterangan:


30. www.tokosuntik.com
Nama Produk Ilegal Yang Dimuat:

  • Laroscorbine
  • Cherro Whitening

Pelanggaran: Tanpa Izin Edar
Keterangan:

Tingkatkan Kewaspadaan Terhadap Penjualan Obat Ilegal Melalui Media Online

Tingkatkan Kewaspadaan Terhadap Penjualan Obat Ilegal Melalui Media Online

Jakarta, 5 Oktober 2011

Maraknya penawaran produk obat-obatan melalui website atau internet, ditengarai sebagai sarana penjualan obat ilegal bahkan palsu. Obat-obatan jenis ini merugikan kesehatan masyarakat, karena tidak terjamin keamanan, khasiat, dan mutunya. Ini merupakan suatu kejahatan yang belakangan semakin berkembang, tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di dunia Internasional.

Demikian disampaikan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), dra. Kustantinah, Apt.,M.App.Sc, didampingi oleh Sekretaris National Central Bureau (NCB)-INTERPOL  Indonesia, Brigjen Pol. Arief Wicaksono Sudiutomo; Kepala Pusat Penyidikan Obat dan Makanan BPOM; dan Kasubdit Penyidikan dan Penindakan Kemenkominfo, Aidil Chendramata, pada Konferensi Pers mengenai hasil Operasi Pangea IV Berantas Obat Ilegal yang dipasarkan melalui media online, di Jakarta (05/10).

Kepala badan POM RI, Dra. Kustantinah, Apt. menjelaskan sebanyak 30 situs website berhasil diidentifakasikan mempromosikan obat ilegal Jakarta 5/10 Foto: Puskompublik Kemkes RI/ R. Datu

“Operasi Pangea IV di Indonesia dilakukan oleh Satgas Pemberantasan Obat dan Makanan Ilegal yang dicanangkan oleh Wakil Presiden RI pada 31 Januari 2011, terdiri dari Badan POM, POLRI, Dirjen Bea Cukai, dan bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informasi. Operasi ini dilakukan secara serentak pada 20-27 September 2011”, ujar dra. Kunstantinah.

Operasi Pangea IV berhasil mengidentifikasi 30 situs website yang mempromosikan obat ilegal termasuk palsu, serta dilakukan penyitaan terhadap produk obat, obat tradisional, dan suplemen makanan ilegal yang dipasarkan.

Jumlah produk yang disita sebanyak 57 item. Sebagian besar temuan merupakan obat ilegal (43 item atau 75,4%), yang terdiri dari kategori obat disfungsi ereksi (26 item atau 45,6%); perangsang wanita/female libido drugs (10 item atau 17,5%); dan anastesi lokal (7 item atau 12,3%). Temuan lainnya merupakan obat tradisional ilegal (12 item atau 21,1%) yang terdiri dari kategori penurut berat badan (5 item atau 8,8%); dan minyak gosok (7 item atau 12,3%). Lainnya, merupakan suplemen makanan ilegal (2 item atau 3,5%). Diperkirakan, nilai dari barang sitaan tersebut sekitar Rp 82.000.000,- (delapan puluh dua juta rupiah).

“Tren temuan Operasi Pangea IV di Indonesia ini hampir sama dengan tren temuan Operasi Pangea III di berbagai negara pada tahun 2010, yaitu obat disfungsi ereksi dan perangsang wanita, diikuti jenis anastesi lokal dan obat penurun berat badan”, jelas dra. Kustantinah.

Berdasarkan hasil operasi tersebut, dilakukan pemeriksaan di 4 sarana. Saat ini, berhasil menangkap dan menahan 2 orang pelaku yang mempromosikan sekaligus mengedarkan produk ilegal termasuk palsu, serta 2 orang lainnya diperiksa guna pengembangan informasi.

Operasi Pangea, merupakan aksi internasional dalam satu minggu dengan sasaran penjualan produk obat ilegal termasuk palsu secara online. Operasi ini diikuti oleh 81 negara termasuk Indonesia dan difasilitasi oleh NCB-Interpol. Operasi yang pertama kali diikuti Indonesia ini, bertujuan meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap risiko kesehatan terkait obat, suplemen makanan illegal serta produk palsu. Selain itu, guna mengungkap semua pelaku sindikat jaringan yang terlibat termasuk penyitaan, penangkapan, penahanan, dan penutupan situs yang mempromosikan produk illegal termasuk produk palsu.

“Sebetulnya, obat-obat sejenis ada yang sudah teregistrasi, namun untuk mendapatkannya harus dengan anjuran dan resep dokter. Masyarakat harus lebih berhati-hati terhadap obat yang seharusnya hanya beredar di media kedokteran, tetapi saat ini banyak ditawarkan di media online”, imbau dr. Kunstantinah.

Barang Bukti obat Hasil Operasi Pangea IV, Operasi Pangea adalah operasi internasional untuk berantas obat ilegal yg beredar secara online , 57 item umumnya obat ilegal dan 75,4%merupakan obat kategori disfungsi ereksi, Jakarta 5/10 Foto: Puskompublik Kemkes RI/ R. Datu


Berita ini disiarkan oleh Pusat Komunikasi Publik, Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi melalui nomor telepon: 021-52907416-9, faksilimi: 021- 52960661, Pusat Tanggap Respon Cepat (PTRC) 021-500567, atau e-mail ke kontak@depkes.go.id.

Referensi: Situs Depkes

Cherish Acai Berry, Wujud Lain ABC Acai Berry

Kamis, 22 September 2011 0 comments

ABC Acai Berry adalah OEM diet pill yang sudah dipastikan mengandung Sibutramine oleh The Swedish Medical Products Agency (Badan Pengawasan Obat-obatan Swedia). Penggunaan Sibutramine sudah dilarang di seluruh dunia karena dapat menyebabkan kerusakan jantung, ginjal, hati para penggunanya.


OEM diet pill seperti ABC Acai Berry dapat tampil dalam bentuk apa pun juga sesuai dengan keinginan sang pemesan. Kandungan Sibutramine juga dapat disesuaikan dengan selera pasar. Salah satu re-branding dari produk ABC Acai Berry ini adalah variant yang bernama Cherish Acai Berry. Re-branding yang dilakukan oleh:
CV. Cherish Fidelia
Jl. Tanjung Duren No. 18
Jakarta 11470


Domain berikut ini dimiliki oleh CV. Cherish Fidelia:



    Sejak awal kemunculannya, Cherish Acai Berry kalah pamor dalam meracuni Rakyat Indonesia sehingga sang distributor, CV. Cherish Fidelia, memilih untuk berafiliasi dengan PT. Adonai Perkasa dalam memasarkan ABC Acai Berry. Ini dilakukan agar mereka dapat ikut serta meraih keuntungan secara cepat.

    Ketika zat berbahaya Sibutramine yang ada di dalam produk ABC Acai Berry sudah diketahui dunia dan reputasi produk ini sudah jatuh di jagad maya Indonesia, CV. Cherish Fidelia mencoba menghidupkan kembali branding Cherish Acai Berry.

    Berhati-hatilah. Cheris Acai Berry adalah wujud lain dari ABC Acai Berry. Kandungan Sibutramine juga terdapat dalam produk ini.



    Tulisan ini adalah bagian dari serial Kupas Tuntas ABC Acai Berry

    Women Taking Risky Paths to Perfection

    Rabu, 07 September 2011

    Tifa Asrianti, The Jakarta Post, Jakarta | Tue, 11/16/2010 8:56 AM


    Besieged by advertisements on the ideal image for women — slim, white-skinned with long straight hair — more women are trying to fit the picture by taking risks such as consuming slimming pills.

    However, many consumers of the pills — widely available at drug stores and online shops — are not aware of the risks and some even face tragic ends.

    Several death cases related to slimming-pill overdoses are being whispered among women and some have made their way to the press.

    The latest death case recorded in the press took place in May 2009. At first, the police believed the victim, Nia Oktaviani, a private employee, committed suicide. But after a thorough investigation, the police found that she died of complications after consuming slimming pills.

    There has been no exact and official statistics but a consumer protection advocate says the number might be higher than the number reported due to social stigmas.

    Ida Marlinda, a researcher at the Indonesian Consumers Protection Foundation, said that her organization had not yet received statistics on those affected by slimming medicine. “Perhaps the victims [or their families] are too embarrassed, so they keep quiet,” she said.

    Ida carried out research on slimming programs several years ago. The research showed that some slimming pills acted as a diuretic on consumers resulting in weight loss, but sometimes only 1 kilogram. She said losing water might be the cause of the weight loss but it did not mean the pills were working.

    She suggested that consumers change their eating habits and lifestyle to achieve their desired weight. “Consumers should consult their nutritionists to lose weight correctly. They should know that there is no such thing as a quick fix,” she said.

    The Food and Drug Monitoring Agency (BPOM) has banned several brands of slimming pills in the past. In 2009, the agency banned dozens of traditional herbal medicines, including six brands of slimming medicines that contained dangerous substances including sibutramine hydrochloride. Last October, the agency also banned six more slimming pills that contained the substance.

    Sibutramine is an oral appetite suppressant, which has been marketed for obesity. It has been associated with increased cardiovascular incidents and strokes. Several countries including those in the EU, the US, Canada and Hong Kong have banned the ingredient from the market.

    BPOM head Kustantinah said that Indonesia had followed in their step; the BPOM pulled drugs containing sibutramine from the market.

    Sibutramine hydrochloride is also known to increase risk of hypertension, or commonly known as high blood pressure, sleep difficulties, spasms and blurry vision.

    The agency has received tipoffs from hospitals that fatalities have resulted from patients consuming the medicines. The side effects were, among others, vomiting blood.

    While reports have been circulating, the agency has no specific regulation on slimming pills.

    “We monitor the slimming pills just like any other medicines, we check the registration and the content,” she said.

    Although the distribution had been hampered, online stores are still selling the unlicensed slimming pills.

    A doctor based in Tangerang who requested anonymity said that he was aware of a case involving a 22-year-old woman who died after consuming slimming pills she bought through an online store.

    While Indonesia already has a cyber law that came into power in 2008, it does not regulate complaint procedures for online stores while the consumer protection law does not specifically stipulate protection for online shoppers.

    Cyberlaw expert Onno W. Purbo said that the law only regulated that online transactions could be used as evidence in court, but it did not focus on quality of products sold online.

    Online consumers must educate themselves by keeping well read, Onno said. He suggested reading tips on online shopping or reviews on vendors from trusted friends. “It is much safer to gain recommendations from people you trust,” he said

    Ternyata Tewas Minum Obat Pelangsing

    Ternyata Tewas Minum Obat Pelangsing
    Sabtu, 9 Mei 2009 - 12:54 WIB

    JAKARTA (Pos Kota) – Karyawati bank swasta, Nia Oktaviani, yang ditemukan tewas telentang di kamar kosnya di Jl.Pelita RT 21 RW 2 Setiabudi, Jakarta Selatan, ternyata akibat mengkomsumsi obat pelangsing tubuh. Petugas yang menyelidiki menemukan berbagai macam obat pelangsing.
    “Kami temukan obat pelangsing dan korban meninggal sudah tiga hari yang lalu,” kata Kapolsek Setiabudi, Kompol Ajie Indra, Sabtu (9/5).

    Awalnya petugas menduga gantung diri karena korban saat ditemukan tangan terlentang keatas dan susah kaku. Namun setelah dilakukan identifikasi kematian korban akibat mengkonsumsi obat pelangsing.

    “Memang postur tubuhnya gemuk dan sebelumnya dia tidak mengeluh sakit,” kata Beni, 25, rekan korban.

    (adin/sir)

    Kesaksian Efek Samping Negatif Sibutramine ABC Acai Berry

    Minggu, 04 September 2011 0 comments

     Konsumen Indonesia memiliki tabiat yang santun sehingga dapat dengan mudah diperdaya oleh para penjual produk obat-obatan pelangsing ilegal. Jika mengalami gangguan kesehatan ketika mengkonsumsi obat tersebut, mayoritas konsumen memilih menanggung efek negatifnya secara diam-diam karena tidak ingin terlibat urusan ini-itu jika ingin menyeret para pengedar ke muka hukum.

    Efek negatif yang paling sering digembar-gemborkan oleh para penjual ABC Acai Berry, seperti yang disampaikan oleh pemilik Balerina Onlineshop yang menjual berbagai produk pelangsing tanpa ijin Badan POM adalah: "wah baju celana jadi muat lagi, wah nafsu makan terkontrol, wah seminggu turun x kg, wah perut jadi rata..."

    Memang demikianlah efek dari Sibutramine, zat yang sangat berbahaya itu dapat menurunkan berat badan penggunanya secara drastis namun hal tersebut bukanlah efek negatif satu-satunya dari ABC Acai Berry. Response tubuh manusia berbeda-beda terhadap Sibutramine. Ada yang tidak merasakan apa-apa namun ada yang tumbang hingga harus bermalam di rumah sakit.

    Yang sangat menyedihkan adalah, ternyata para penjual ini mengetahui bahwa obat pelangsing seperti  ABC Acai Berry memiliki kandungan Sibutramine di dalamnya. Mereka tidak mempedulikan bahaya konsumsi Sibutramine ini terhadap kesehatan para pengguna. Para penjual tetap memasarkan produk tersebut dengan alasan belum ada larangan dari Badan POM seperti yang disampaikan oleh Muthiara Yunica Putri (Muthiara Diandra Sabrina) pemilik Mumud Beauty Online (Mumud Shop - www.mumud-shop.com) yang menjual berbagai obat-obatan pelangsing ber-Sibutramine dan kosmetik ilegal:
    "Semua pelangsing mengandung zat tersebut hanya kadarnya rendah dan tidak berbahaya, emang rokok FULL NIKOTIN ?? kadarnya rendahh cuy , makanya org2 kuat ngerokok sampe berapa puluh tahu, soalnya badan mampu menetralisisr zat tersebut, apalagi jika mereka rutin olahraga...
    tiap harii laris manis tuh acai berry, nunggu POM aja dulu baru brenti jual meizitang jga blm diapa2in ama POM, kalo ama POM keluarin haram buat acai berry, ancur nih negara ga bisa impor henpon dari china, politik main cuy"


    Berikut ini adalah rangkuman kesaksian efek negatif dari Sibutramine yang terkandung di dalam produk ABC Acai Berry yang berhasil dikumpulkan oleh Quo Vadis Indonesia.

    Sumber: Komentar Facebook plugin yang ada di situs abcacaiberry.com
    Tanggal: 23 Juni 2011
    Pengirim: Rika Kicrut
    Produk Yang Dikonsumsi: ABC Acai Berry
    katanya gak ada efek samping tapi waktu saya habis minum abc acai berry ini badan saya jadi kedinginan menggigil dan gemetar, padahal saya baru minum cuma 1.



    Sumber: Komentar di situs abcacaiberry.com
    Tanggal: 26 Juli 2011
    Pengirim: Marin
    Produk Yang Dikonsumsi: ABC Acai Berry
    saya sudah menggunakan acai berry sekitar 1 minggu,berat sudah turun 3 kg. setelah sarapan saya meminum 1 tablet acai berry,sampai malam terkadang saya kuat tidak makan apa pun,tetapi yang mau saya tanyakan,apakah saya harus makan seperti biasa 3x sehari walau pun sebenarnya masih bisa tahan tidak makan sampai malam? lalu kenapa rasanya setelah mengkonsumsi acai berry,tenggorokan saya kering,sering haus,dan kadang2 mual? apa memang ada efek sampingnya? saya membeli produk acai berry yang asli.
    trims. ^^



    Sumber: Diskusi di kaskus.us
    Tanggal: 11 Agustus 2011
    Pengirim: L2036YQ
    Produk Yang Dikonsumsi: ABC Acai Berry
    Dari pengalaman pribadi, ane sendiri pernah mengkonsumsi Acai Berry selama 3 minggu. Berat badan ane turun 2kg/minggu dan sepupu ane turun 4kg dalam seminggu. Di hari pertama konsumsi acai, rasanya agak sedikit mual - mual dan sama sekali ga ada nafsu makan. Bahkan di hari pertama ane ga makan apa2 seharian (dari pagi ampe besok paginya lagi)...cuma memang minumnya jadi banyak banget.

    Selain itu, selama ane makai acai berry ini, mulut jadi terasa kering terus, seperti ciri-ciri orang dehidrasi, mood juga jadi hancur en susah tidur.

    Saran ane, agan mikir2 lg deh kalo mau konsumsi produk ini. Memang sih nafsu makan jadi hilang, tapi takutnya untuk jangka panjang bisa merusak ginjal


    Sumber: Diskusi di kaskus.us
    Tanggal: 11 Agustus 2011
    Pengirim: bibiby
    Produk Yang Dikonsumsi: ABC Acai Berry
    no offense ya gan..
    ane cm mw share pengalaman dari conya temen ane aja

    dy mnum acai berry dan akhirnya stlh mnum dlm jangka wktu yg agak lama..dy msuk ugd di rs mitra kluarga gading..levernya rusak dan kata dokternya gr2 efek samping mnum acai berry..baru bbrp mnggu yg lalu kluar dari tu rs..ane lupa nama dokternya sapa tp yg psti ce..

    dan ada ge tmn ane yg ud cbain acai berry..dy sampai *maaf ya* berak darah..awalnya sii katanya ga da efek samping..tapi lama2 begitu..

    ane jg tdna pengen beli..tp serem gr2 denger crita temen ane..tp ya terserah agan2 skalian mw prcaya ato ga..ane cm kstw supaya agan2 ga da yg kayak tmn2 ane..



    Sumber: Diskusi di kaskus.us
    Tanggal: 12 Agustus 2011
    Pengirim: angeldownwhite
    Produk Yang Dikonsumsi: ABC Acai Berry
    Ane uda pernah coba minum Acai berry. Efek positifnya cuma satu, dalam 3 hari turun 2 kg. Tapi efek negatifnya banyak banget, mual2, ga nafsu makan, harus terus2an, tubuh selalu terasa panas, cepat merasa lelah, keringetan melulu (telapak tangan sama kaki juga ikut keringetan), kadang sampe pusing2 dan pengen marah2 terus. Gara2 efek negatifnya itu, ane putuskan untuk langsung stop minum obat ini. Pas minum obat ini, stamina langsung terasa ngedrop waktu saya berenang. Biasanya saya kuat bolak balik berkali2. Pas minum obat ini, baru 3 kali balikan, nafas uda ngos2an, jantung deg2an, kepala pusing serasa ditabokin arus kolam. Not Recomended banget buat orang yang mau kurus. Mending olahraga dan jaga makan aja deh, aman dan sehat walaupun turunnya lama



    Sumber: Diskusi di kaskus.us
    Tanggal: 12 Agustus 2011
    Pengirim: JustMeAndYou
    Produk Yang Dikonsumsi: ABC Acai Berry
    Gue nih korban dari si pill acai yg promosinya penuh nipu - nipu! Ngaku - ngaku punya ijin depkes, gitu dimintain nomornya RESELLER PADA MINGKEM!

    Ngaku - ngaku Oprah ikut merekomendasikan produk, eeeeh....lihat di ABCNEWS, taunya si Oprah sendiri MENGGUGAT PEMASAR ACAI!

    Gara - gara minum acai gue jadi bab darah! sial!

    Jangan dikira ane mo nyumpahin diri ane sendiri cuma gara2 mau ngejatuhin produk yang suppliernya siapa? GA JELAS! Distributornya siapa? GA JELAS!





    Sumber: Diskusi di kaskus.us (sudah dihapus). Dapat dilihat di Google Cache.
    Tanggal: 16 Agustus 2011
    Pengirim: Nakayami
    Produk Yang Dikonsumsi: ABC Acai Berry
    emang lagi booming broo.. FYI.. kmaren tmen ane baru konsumsi 1.. DAN INI KEJADIAN BENER BENER NYATA GAN.. PECAYA GA PECAYA.. kata tmen ane acai berry bkin aus terus emang bener ngurangin napsu makan.. kmaren kmaren tuh tmen ane futsal sama ane.. paginya dia ngaku ga bisa makan gara gara kenyang abis minum obat acai sama minum air bnyak tuh.. pulang dari futsal malam jam 12 tepatnya dia masuk UGD karena kehabisan cairan gan.. ANE GA BOONG sekali lagi.. bukannya melebihlebihkan ato gmn ya.. ane smpet mau bli tapi ngeliat tmen ane kyk gitu ga jadi beli dah.. 1 hari di rs tmen ane ud fit dan ga konsumsi acai lagi.. FYI tmen ane turun 2-4 kg gara gara masuk rs sama jarang makan




    Sumber: Blog Life Outside The Box
    Tanggal: 21 Agustus 2011
    Pengirim: Debora Imanuella
    Produk Yang Dikonsumsi: ABC Acai Berry
    Saat ini adalah hari ke-5 saya mengkonsumsi ABC Acai Berry dan saya memutuskan untuk menghentikannya, FYI saya adalah pengkonsumsi herbal dan sangat anti dengan obat-obatan kimia sehingga reaksi badan saya terhadap obat kimia sangat cepat, efek yang saya dapatkan hingga saat ini adalah : Sulit tidur, Jantung Berdebar, Sedikit sesak napas, Bibir Kering dan Cepat Merasa Haus, dan Susah BAB.



    Tulisan ini adalah bagian dari serial Kupas Tuntas ABC Acai Berry

    Salah Minum Obat Pelangsing Bisa Bikin Menopause Dini

    Sabtu, 03 September 2011 0 comments

    Selain kandungan lemak dalam tubuh, obat-obatan pelangsing yang mampu menurunkan berat badan secara drastis seperti ABC Acai Berry, Meizitang, Lida Daidaihua, Fatloss, dan obat sejenis yang mengandung Sibutramine ternyata juga menghilangkan kandungan cairan dalam tubuh penggunanya. Salah satu efek samping dari obat seperti ini adalah terganggunya indung telur sehingga dapat menyebabkan menopouse dini.


    Sabtu, 16/10/2010 17:11 WIB
    detikHealth: Salah Minum Obat Pelangsing Bisa Bikin Menopause Dini
    Merry Wahyuningsih - detikHealth


    Jakarta, Memiliki tubuh ramping tentunya menjadi impian dari semua perempuan. Karena itulah banyak perempuan yang berusaha melangsingkan tubuh bahkan dengan cara instan yaitu minum obat pelangsing. Padahal minum obat pelangsing yang salah bisa bikin perempuan menopause di usia muda.

    "Banyak pasien saya yang mengeluhkan tidak haid gara-gara minum obat pelangsing. Ada juga yang baru 2 bulan minum. Ternyata obat pelangsing yang dia minum bikin indung telurnya rusak jadi mengakibatkan menopause dini," jelas dr Frizar Irmansyah, SpOG, dokter spesialis ginekologi dari RS Pusat Pertamina, dalam acara Seminar Kesehatan 100% Siap Nikah di Prodia Tower, Jakarta, Sabtu (16/10/2010).

    Mengapa obat pelangsing mengakibatkan menopause dini?

    dr Frizar menjelaskan, pada umumnya obat pelangsing yang dibeli tanpa resep dokter memang dapat membuat perempuan langsing dengan cara instan. Tapi efeknya, obat pelangsing yang sembarangan tersebut dapat menyebabkan perempuan buang air kecil secara berlebihan.

    "Nah, kalau si perempuan pipis banyak secara terus-menerus, sirkulasi darah di indung telurnya menjadi terganggu dan rusak. Kalau sudah rusak, indung telur atau ovarium itu nggak bisa diperbaiki lagi, akhirnya bisa-bisa tidak haid dan menjadi menopause di usia muda," tambah dr Frizar.

    Apa akibatnya jika terjadi menopause dini?

    Berdasarkan hasil studi, perempuan yang mengalami menopause dini sebelum usia 46 tahun memiliki risiko dua kali lipat terkena serangan jantung, stroke dan gangguan kardiovaskular lainnya.

    Selain penyakit kardiovaskular, menopause dini juga menyebabkan gangguan kesehatan lainnya, seperti osteoporosis, kanker ovarium dan usus besar, penyakit gusi (periodonyal), kehilangan gigi dan katarak.

    Hal ini terjadi karena adanya pengurangan pasokan alami hormon estrogen yang terlalu awal, sehingga menyebabkan ketidakseimbangan hormon serta fungsi organ dalam tubuh dan perubahan dalam kesehatan secara keseluruhan.

    Menurut dr Frizar, jika seorang perempuan ingin memiliki tubuh yang langsing, sebaiknya jangan menggunakan cara instan seperti minum obat pelangsing sembarangan.

    "Kalau ingin langsing ya rubah gaya hidupnya yang tidak sehat, perbanyak olahraga dan makan serat dari buah dan sayur, bukan dengan minum obat pelangsing sembarangan. Akibatnya bisa berbahaya. Kalau pun mau minum obat pelangsing, sebaiknya juga harus dalam pengawasan dokter yang ahli," tutup dr Frizar.

    (mer/ir)

    Seorang Wanita Indonesia Menarik Perhatian Departemen Kesehatan Hong Kong

    Kamis, 01 September 2011 0 comments

    Pada tanggal 19 Agustus 2011 Departemen Kesehatan Hong Kong (Hong Kong's Department of Health) mengeluarkan press release yang sangat menarik karena isinya mengisahkan tentang wanita berusia 34 tahun asal Indonesia yang sempat di rawat di rumah sakit Prince Margaret Hospital karena mengalami cedera di kepala akibat terjatuh dari tempat tidur.

    Mengapa orang jatuh dari tempat tidur saja dapat menarik perhatian Departemen Kesehatan Hong Kong?

    Ternyata wanita ini kleyengan karena mengkonsumsi obat pelangsing "2008 Slim Baby" yang diketahui mengandung Sibutramine and Phenolphthalein.

    19 Aug 2011
    Warning on slimming product with banned drug ingredients


    The Department of Health (DH) appealed to members of the public not to buy or consume unknown or doubtful slimming products as they may contain undeclared drug ingredients that are dangerous to health.

    The appeal followed DH’s receipt of notification from the Hospital Authority of a case involving a 34-year-old Indonesian woman, who was admitted to Prince Margaret Hospital on August 14 for dizziness and head injury resulted from falling from bed.

    During admission, the patient revealed that she had earlier taken a slimming product called “2008 Slim Baby” purchased from an Indonesian shop in Tsuen Wan. Laboratory test on the product remnant showed presence of banned drug ingredients – sibutramine and phenolphthalein.

    “The finding was incidental as the clinical presentation of the patient was unrelated to the product. Subsequently, the patient made recovery and was discharged home on August 17,” a DH spokesman said.

    Sibutramine is a Part I poison and was once a western medicine used as appetite suppressant. In November 2010, sibutramine containing products have been banned because of the increased cardiovascular risk. Phenolphthalein was once used for treating constipation but has been banned for its cancer-causing effect.

    Product containing banned western drug ingredients is not allowed for sale in Hong Kong. Sale of unregistered pharmaceutical product is an offence under the Pharmacy and Poisons Ordinance. The maximum penalty is a fine of $100,000 and two years' imprisonment.

    The spokesman exhorted members of the public not to buy products of unknown or doubtful composition.

    People should stop using the products immediately. They should consult healthcare professionals if they feel unwell or are in doubt after taking the products.

    They should destroy and dispose of the products or submit them to the department's Pharmaceutical Service at 3/F, Public Health Laboratory Centre, 382 Nam Cheong Street, Kowloon, during office hours.

    The spokesman said: "Weight control should be achieved through balanced diet and appropriate exercise. People should consult healthcare professionals before using any medication for weight control."

    Obat Pelangsing Berbahaya

    Rabu, 24 Agustus 2011 0 comments

    Daftar berikut ini merupakan rangkuman informasi obat-obat pelangsing berbahaya yang beredar bebas di Indonesia. Obat-obatan ini dinyatakan berbahaya oleh badan pengawas obat dan makanan dari berbagai negara karena mengandung zat-zat yang telah dilarang penggunaannya atau zat-zat yang penggunaannya harus dilakukan di bawah pengawasan tenaga medis. Referensi yang menyatakan suatu produk berbahaya atau dilarang berasal dari situs resmi badan pengawas obat dan makanan bersangkutan.

    Update produk berbahaya ini akan dilakukan dari waktu ke waktu berdasarkan pemantauan yang dilakukan pada forum-forum online. Untuk melengkapi daftar ini, bantuan Anda sangatlah diharapkan. Informasi dapat disampaikan melalui:

    Update terakhir: 17 Oktober 2011



    ABC Acai Berry (Acai Berry ABC)
    Nama Lain:
    • Acai Berry ABC
    • Ba Xi Mei Jian Fei Jiao Nang (巴西莓减肥胶囊)

    Varian Produk:
    • Cherish Acai Berry
    • Acai Berry

    Bentuk/Kemasan: Kapsul Softgel

    Produsen: M.G.L Corp / M.G.L Health

    Zat Berbahaya: Sibutramine

    Peringatan Publik (Public Warning):


    Fatloss Slimming Beauty

    Nama Lain:
    • Fatloss Slimming
    • Fatloss Jimpness Beauty
    Bentuk/Kemasan: Kapsul

    Produsen: -

    Zat Berbahaya: Sibutramine, Phenolphthalein

    Peringatan Publik (Public Warning):




    Fruta Planta
    Varian Produk:
    • Fruta Bio
    • Fruit & Plant
    • Fruta Plus (FPlus)
    Bentuk/Kemasan: Kapsul

    Produsen: GuangZhou Yanxiang Biotechnology Co, Ltd

    Zat Berbahaya: Sibutramine

    Peringatan Publik (Public Warning):




    P57 Hoodia
    Nama Lain: P57 Hoodia Cactus Slimming Capsule

    Bentuk/Kemasan: Kapsul Softgel

    Produsen: Kelvin (China) Co.,LTD (Kelvin Health)

    Zat Berbahaya: Sibutramine

    Peringatan Publik (Public Warning):






    Leptin Green Coffee 800
    Bentuk/Kemasan: Kopi dalam sachet

    Produsen: Leptin

    Zat Berbahaya: Sibutramine

    Peringatan Publik (Public Warning):





    Lida Daidaihua (Li Da Dai Dai Hua)
    Bentuk/Kemasan: Kapsul


    Produsen: Kunming Dali Industry & Co (KM Lida)

    Zat Berbahaya: Sibutramine

    Peringatan Publik (Public Warning):


    Meizitang Botanical Slimming Soft Gel
    Nama Lain:
    • Botanical Slimming
    • Mei Zi Tang (美姿堂)
    Bentuk/Kemasan: Kapsul Softgel


    Produsen: M.G.L Corp / M.G.L Health

    Zat Berbahaya: Sibutramine

    Peringatan Publik (Public Warning):


    Paiyouji
    Nama Lain:

    • Pai You Ji (排油基, Penghancur Lemak)
    • Paiyouji Plus


    Bentuk/Kemasan: Teh dalam sachet

    Varian Produk: Paiyouji Capsule

    Produsen: -

    Zat Berbahaya: SibutraminePhenolphthalein

    Peringatan Publik (Public Warning):




    Untuk mempermudah sharing informasi, halaman ini dapat diakses melalui URL: